Minggu, 19 Januari 2014

THE STORY of ENTREPRENEURSHIP



Bismillah…memenuhi kewajiban dan salah satu tujuan hidup. Membaca untuk menulis dan menyampaikan. Agak banyak sih bacaannya tp worth it kok !! Kalo liat tulisan ini kok banyak? Jangan langsung di CLOSE. RUGI LOH..BENER.. So,singkatnya aku habis nyari2 buku ttg entrepreneurship u/ bekal usaha yg dijalanin sekarang (baca:Ayam Gr-Kampoes). Buku yang aku baca ini karangan Ippho Santosa. Bagus banget, judulnya “ Muhammad Sebagai Pedagang :Tentang otak kanan, Entrepreneurship dan Kekayaan.” Semoga sedikit ulasan dari buku yang aku baca ini bisa bermanfaat buat yang membacanya, kalo bisa malah dibeli harganya terjangkau kok 30.000 ( plus kita dapet CD yg harga CD itu sebenernya 25 ribu).Tunggu apalagi,menurutku sih wajib dibeli apalagi ini karangannya Ippho :D

PELAJARAN #1 : “Mulailah dengan yang Kanan”
Dari bab yang aku baca,ringkasannya adalah dahulukan anggota tubuh yang sebelah kanan,baik dalam keseharian maupun beribadah. Atau bisa dibilang Mulailah dengan otak kanan atau Utamakan otak kanan. Well,perlu kita tau bahwa ternyata kesuksesan itu lebih dari 100% ditentukan oleh otak kanan. So, dengan kata lain gunakan otak kanan u/ mendahului yang lain. Bukan hal umum kalo kultur islam,nasrani,Indonesia familier dengan kebaikan itu identik dg sebelah kanan. Di Al-Qur’an juga disebutkan istilah Golongan kanan, kalo injil sebelah kanan,right dlm bahasa inggris artinya kanan/benar,left dlm bhs.inggris artinya kiri/tertinggal. Well, “Mulailah dengan yang kanan.” Mulailah dengan visi dan misi (baca:kanan), setelah itu baru iringin dengan strategi dan taktik (baca:kiri).Niat dulu (baca:kanan),baru amalan (baca:kiri).Gambaran besar dulu (baca:kanan),baru detail (baca:kiri). :D

PELAJARAN #2:”Setiap Orang adalah Pemimpin”
Itu kan salah satu sabda Nabi Muhammad SAW. Maksudnya setiap orang itu adalah teladan. Jadi kepemimpinan yang baik bisa dicapai dengan keteladanan yang baik. Gimana? Dengan cara sintesis dan metode duplikasi yang udah diterapkan sama Muhammad SAW. SINTESIS: Muhammad SAW menempatkan dirinya secara generalis. Buktinya: Ia pernah jadi penggembala,pernah juga jd wirausahawan.Pernah jadi org miskin,perna juga jd org kaya.Pernah jd org biasa,pernah jg jadi Nabi,dsb. Sekarang DUPLIKASI: Ia memilih cara2 yg alami dan bisa diteruskan-manusiawi. Contoh: demi jd entrepreneur berhasil,Ia menjaga mutu,memelihara amanah dan memegang janji bukannya mengandalkan mukjizat khas nabi,dkk.Lebih jelasnya yuk baca bukunya :p

PELAJARAN #3:”Berdaganglah Engkau,Karena 9 dari 10 Bagian kehidupan adalah Perdagangan”
Judul diatas itu merupakan wasiat Nabi Muhammad SAW dan Al-Qur’an juga menjelaskan “Allah telah menghalalkan jual-beli” (maksudnya Allah membolehkan entrepreneurship hoho) .So singkatnya jadilah entrepreneur. Nabi Muhammad itu seorang entrepreneur. Istri dan sahabat2nya juga. Islam dibawa ke Indonesia oleh entrepreneur muslim dari Timur-Tengan dan China. Ironisnya nih,Muslim Indonesia skg jauh dr dunia entrepreneurship.Sayang banget,padahal dg itu kt bs lebih mandiri secara ekonomi,kita jg bisa lbh mudah membantu sesama,mencari ilmu dan beribadah…:D

PELAJARAN #4:”Kekayaan Tidak Membawa Mudharat bagi Orang-Orang yang bertakwa kepada Allah SWT”
Kenapa coba? Soalnya kekayaan itu memudahkan kita u/ beribadah. Sebaliknya,malah kemiskinan itu mendekatkan kt pd kekufuran.Kita jg harus tau sifat Allah salah satunya adalah Maha Kaya dan Maha Mengayakan.Nah,kita kan sebagai manusia hamba Allah diharapkan sebisa2nya meniru atau mendekati (taqqarub) sifat2 Allah itu.Tentu dong,dlm kapasitas sbg manusia. Maksudnya,manusia harus punya semangat u/kaya sekaligus semangat u/mengayakan org lain.Kurang lebihnya kyk gitu… J

PELAJARAN #5:”Katakanlah kepada Pihak yang Engkau Ajak Berjual-Beli,Tidak Boleh Menipu”
Itu adalah perintah Nabi Muhammad. Ada lagi perintah lain, “Berhati2lah pada sumpah yang berlebihan.Meskipun akan meningkatkan penjualan tapi akan menghilangkan keberkahan.” Al-Qur’an juga menyebutkan “Sempurnakan takaran dan luruskan timbangan.” So, Nabi Muhammad jg menjanjikan ganjaran yang besar banget buat entrepreneur yg jujur-terpecaya loh: dijanjikan rahmat-NYA,Surga sekaligus kedudukan yg setara dg syuhada. OMG!! Amazing banget kannn *sambilgoyangcaesar*.Nabi Muhammad itu gk Cuma mengajarkan tp jg mempraktekan jadi bisa dibilang dialah teladan sejati… J

PELAJARAN #6:”Barang Siapa yang Merasa Bahagia Jika Dilebihkan Umur dan Rezekinya,Hendaklah Ia Bersilahturahim”
Perhatiin deh Sabda Nabi Muhammad  14 abad silam yg terbukti sampe sekarang. Silahturahim bahasa kerennya kalo skg nih Customer Relationship Management,Communtiy Marketing,Multi-Level-Marketing,Co-Branding,Public Relation,dsb. Jd gini, kepercayaan akan menimbulkan silahturahim dan scr tidak langsung silahturahim mendatangkan manfaat materi-selain keberkahan. Coba disimak ya temen2, wasiat Guru of The Rich-Robert Kiyosaki,”Orang terkaya di dunia mencari dan membangun jaringan,sedangkan org lain mencari pekerjaan.” So, di bab ini diperjelas juga kalo Islam gak pernah menghalangi entrepreneur u/ mendapatkan rezeki dlm bentuk materi. Itu output akhirnya setelah entrepreneur melintasi proses yang menitikberatkan keberkahan,kepercayaan dan silahturahim… J

PELAJARAN #7:”Sampaikanlah Kabar Gembira dan Jangan Menakut-Nakuti”
Ya dg kt lain kesukarelaan merupakan asas mutlak-nya bagi entrepreneur dan konsumen dlm bertransaksi. Di Al-Qur’an juga menyerukan “Janganlah engkau mengambil harta sesama dg cara yg batil,kecuali dengan perniagaan yg berdasarkan kesukarelaan antara satu sama lainnya.”  Disini itu,kita juga harus menegakkan tripod kerja yang seimbang dan kepekaan nurani salah satunya. Tripod kerja apaan tuh? Yaitu keberanian ( courage), kemahiran (competence) dan kepekaan nurani (Conscience). Istilah lain “kerja keras,kerja cerdas,kerja ikhlas” atau “hand,head,heart.” Keberanian untuk terus mencoba dan terus mencoba,Allah juga sudah melontarkan kalimat motivasi loh dalam Al-Qur’an,”Mengapa engkau takut selain Allah?”. So,dg kyk gini entrepreneur sejati kalo lg nyari materi dia bakalan menjaga nilai2 jd waktu menerima materi dirinya jadi lebih berharga daripada materi itu. Misalnya materinya dirampas,gelar dicopot,dkk dia tidak kehilangan apapun sebab nilai2 itu udah terlanjur melekat  J

PELAJARAN #8:”Karena Tangan di Atas adalah Lebih Utama daripada Tangan yang di Bawah”
Bukannya sifat Allah itu Yang Maha Memberi Manfaat? Jadi harusnya manusia sebagai hamba Allah meniru dan mendekati sifat Allah itu dong. Nah aneh kan kalo manusia malah segan buat berbagi? So,kalo entrepreneur menerapkan semangat berbagi ini dlm konteks bisnis,maka jadilah dia spiritual entrepreneur,senantiasa menyebar kabar gembira dan menebar manfaat bukan Cuma cari untung. Biasanya juga entrepreneur itu butuh stakeholder (pelangan,pemasok,karyawan,investor,media massa,masyarakat,dkk) yg harus kita ladeni sembari bergelut dg bisnis. Tapi tau gak Hidden Stakeholder? Yaitu Allah SWT yg membalas setiap amalan termasuk balasan bg mereka yg berbagi (bukan cm balasan linear loh,tp eksponensial 700x lipat…) Nah ini yg disebut spiritual investment. Sebenernya,setiap kali kita memberi,maka pada waktu yg sama kita membuang energy – sekaligus menghimpun energy + dlm diri kita. Coba deh perhatiin,habis memberi ada semacem perasaan plong kan? Itu membuat kita feel good dan feel good itu juga bakal memancar temen2. Itu lah yg namanya spiritual-happiness seseorang yg punya kebahagiaan saat memberi bkn menerima. Phytagoras berkata,” Bilamana ingin melipatgandakan kebahagiaan,maka bagikanlah.” Yukk Start Now yaw J

PELAJARAN #9:”Allah Tidak Akan Berbelas Kasih kepada Seseorang,Apabila Orang Itu Tidak Mengasihi Sesamanya”
So,biasanya kita takut sama yg namanya PESAING.Well, di Al-Qur’an nyata loh disebutin “Tidak ada satu makhluk pun yang diciptakan,kecuali lengkap dengan rezekinya.” Jadi jgn takut rezekinya ngilang. Maksudnya juga, kita tdk disuruh mencari rezeki tapi menjemput rezeki.kalo mencari kan bisa ada,bisa nggak.tapi kalo menjemput sudah pasti ada .Masalahnya,belum tentu ketemu aja kan tergantung keterampilan dlm menjemput rezeki tohh. So,disini itu kita diajak u/ mencintai pesaing,tapi apa msk akal? Nah ini alasannya
#Educating the Customers#
Coca Cola itu utang budi sama Pepsi Cola.Krn perseteruannya menyebabkan konsumen sadar akan keberadaan minuman Cola.Coba kalo Coca Cola bermain sendiri,dia bakal kelabakan dlm mendidik dan mengedukasi konsumen u/ menyukai Cola.
#Gathering the Customers#
Hermawan Kertajaya (Aku perna ketemu dia pas kuliah kebangsaan di kampus low wkwkwk) mengumpakan pedagang martabak bakal kelimpungan kalo jualan sendirian. Dia bakal sgt terbantu jika ada pedagang martabak disebelahnya.Kalo mereka ngumpul,maka pastilah pembeli akan berbondong2 menghampiri tempat itu.
#Expanding the Market#
Munculnya pesaing  bisa memperkecil irisan kue.Tapi dlm waktu yg bersamaan,hadirnya pesaing bisa memperbesar ukuran kue,Catch my point?? Gini,perna denger cerita Polaroid gak? Akhir 90-an mereka gagal mengedukasi konsumen pentingnya foto instan,faktor kegagalan terbesar adalah minusnya pesaing industry foto instan.Jd manfaat pesaing itu u/ edukasi dan menghimpun konsumen,akhirnya memperluas pasar scr keseluruhan
#Improving Self-Performance#
Persaingan itu anugerah bukan musibah. “Apa gunanya jd juara umum,kalo balap karung sendirian,iya gak?” So,pesaing itu bakal menggali potensi diri. Jadi jangan takut,benci dan meremehkan pesaing. Karena di satu sisi Allah lah yg menciptakan pesaing. Itu sudah sunatullah men temen J
#Conducting Benchmarking#
Jd,missal pesaing lebih lihai dan piawai,ya udah tiru aja. Jangan sungkan,tiru aja! Nah pesaing itu sbg kayu ukur kita. Kalo bhs.jawa itu Niteni,Nitili,Niroake,Nambahi,Nempili. Gampangannya: Amati,Tiru dan Modifikasi (ATM).hoho :D
                                                            #Creating Positive Image#
Intinya disini “We are born to complete,not to compete”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar