Bismillah…memenuhi
kewajiban dan salah satu tujuan hidup. Membaca untuk menulis dan menyampaikan. Agak
banyak sih bacaannya tp worth it kok !! Kalo liat tulisan ini kok banyak? Jangan
langsung di CLOSE. RUGI LOH..BENER.. So,singkatnya aku habis nyari2 buku ttg
entrepreneurship u/ bekal usaha yg dijalanin sekarang (baca:Ayam Gr-Kampoes).
Buku yang aku baca ini karangan Ippho Santosa. Bagus banget, judulnya “ Muhammad Sebagai Pedagang :Tentang otak
kanan, Entrepreneurship dan Kekayaan.” Semoga sedikit ulasan dari buku yang
aku baca ini bisa bermanfaat buat yang membacanya, kalo bisa malah dibeli
harganya terjangkau kok 30.000 ( plus kita dapet CD yg harga CD itu sebenernya
25 ribu).Tunggu apalagi,menurutku sih wajib dibeli apalagi ini karangannya
Ippho :D
PELAJARAN #1 : “Mulailah dengan yang Kanan”
Dari bab yang aku
baca,ringkasannya adalah dahulukan anggota tubuh yang sebelah kanan,baik dalam
keseharian maupun beribadah. Atau bisa dibilang Mulailah dengan otak kanan atau
Utamakan otak kanan. Well,perlu kita tau bahwa ternyata kesuksesan itu lebih
dari 100% ditentukan oleh otak kanan. So, dengan kata lain gunakan otak kanan
u/ mendahului yang lain. Bukan hal umum kalo kultur islam,nasrani,Indonesia familier
dengan kebaikan itu identik dg sebelah kanan. Di Al-Qur’an juga disebutkan
istilah Golongan kanan, kalo injil sebelah kanan,right dlm bahasa inggris
artinya kanan/benar,left dlm bhs.inggris artinya kiri/tertinggal. Well, “Mulailah
dengan yang kanan.” Mulailah dengan visi dan misi (baca:kanan), setelah itu
baru iringin dengan strategi dan taktik (baca:kiri).Niat dulu (baca:kanan),baru
amalan (baca:kiri).Gambaran besar dulu (baca:kanan),baru detail (baca:kiri). :D
PELAJARAN #2:”Setiap Orang adalah Pemimpin”
Itu kan salah satu sabda Nabi
Muhammad SAW. Maksudnya setiap orang itu adalah teladan. Jadi kepemimpinan yang
baik bisa dicapai dengan keteladanan yang baik. Gimana? Dengan cara sintesis
dan metode duplikasi yang udah diterapkan sama Muhammad SAW. SINTESIS: Muhammad SAW menempatkan
dirinya secara generalis. Buktinya: Ia pernah jadi penggembala,pernah juga jd
wirausahawan.Pernah jadi org miskin,perna juga jd org kaya.Pernah jd org
biasa,pernah jg jadi Nabi,dsb. Sekarang DUPLIKASI:
Ia memilih cara2 yg alami dan bisa diteruskan-manusiawi. Contoh: demi jd entrepreneur
berhasil,Ia menjaga mutu,memelihara amanah dan memegang janji bukannya
mengandalkan mukjizat khas nabi,dkk.Lebih jelasnya yuk baca bukunya :p
PELAJARAN #3:”Berdaganglah Engkau,Karena 9 dari
10 Bagian kehidupan adalah Perdagangan”
Judul diatas itu merupakan wasiat
Nabi Muhammad SAW dan Al-Qur’an juga menjelaskan “Allah telah menghalalkan
jual-beli” (maksudnya Allah membolehkan entrepreneurship hoho) .So singkatnya
jadilah entrepreneur. Nabi Muhammad itu seorang entrepreneur. Istri dan
sahabat2nya juga. Islam dibawa ke Indonesia oleh entrepreneur muslim dari
Timur-Tengan dan China. Ironisnya nih,Muslim Indonesia skg jauh dr dunia entrepreneurship.Sayang
banget,padahal dg itu kt bs lebih mandiri secara ekonomi,kita jg bisa lbh mudah
membantu sesama,mencari ilmu dan beribadah…:D
PELAJARAN #4:”Kekayaan Tidak Membawa Mudharat
bagi Orang-Orang yang bertakwa kepada Allah SWT”
Kenapa coba? Soalnya kekayaan itu
memudahkan kita u/ beribadah. Sebaliknya,malah kemiskinan itu mendekatkan kt pd
kekufuran.Kita jg harus tau sifat Allah salah satunya adalah Maha Kaya dan Maha
Mengayakan.Nah,kita kan sebagai manusia hamba Allah diharapkan sebisa2nya
meniru atau mendekati (taqqarub) sifat2 Allah itu.Tentu dong,dlm kapasitas sbg
manusia. Maksudnya,manusia harus punya semangat u/kaya sekaligus semangat
u/mengayakan org lain.Kurang lebihnya kyk gitu… J
PELAJARAN #5:”Katakanlah kepada Pihak yang
Engkau Ajak Berjual-Beli,Tidak Boleh Menipu”
Itu adalah perintah Nabi
Muhammad. Ada lagi perintah lain, “Berhati2lah pada sumpah yang
berlebihan.Meskipun akan meningkatkan penjualan tapi akan menghilangkan
keberkahan.” Al-Qur’an juga menyebutkan “Sempurnakan takaran dan luruskan
timbangan.” So, Nabi Muhammad jg menjanjikan ganjaran yang besar banget buat entrepreneur
yg jujur-terpecaya loh: dijanjikan rahmat-NYA,Surga sekaligus kedudukan yg
setara dg syuhada. OMG!! Amazing banget kannn *sambilgoyangcaesar*.Nabi
Muhammad itu gk Cuma mengajarkan tp jg mempraktekan jadi bisa dibilang dialah
teladan sejati… J
PELAJARAN #6:”Barang Siapa yang Merasa Bahagia
Jika Dilebihkan Umur dan Rezekinya,Hendaklah Ia Bersilahturahim”
Perhatiin deh Sabda Nabi
Muhammad 14 abad silam yg terbukti sampe
sekarang. Silahturahim bahasa kerennya kalo skg nih Customer Relationship Management,Communtiy
Marketing,Multi-Level-Marketing,Co-Branding,Public Relation,dsb. Jd gini,
kepercayaan akan menimbulkan silahturahim dan scr tidak langsung silahturahim
mendatangkan manfaat materi-selain keberkahan. Coba disimak ya temen2, wasiat
Guru of The Rich-Robert Kiyosaki,”Orang terkaya di dunia mencari dan membangun
jaringan,sedangkan org lain mencari pekerjaan.” So, di bab ini diperjelas juga
kalo Islam gak pernah menghalangi entrepreneur u/ mendapatkan rezeki dlm bentuk
materi. Itu output akhirnya setelah entrepreneur melintasi proses yang
menitikberatkan keberkahan,kepercayaan dan silahturahim… J
PELAJARAN #7:”Sampaikanlah Kabar Gembira dan
Jangan Menakut-Nakuti”
Ya dg kt lain kesukarelaan
merupakan asas mutlak-nya bagi entrepreneur dan konsumen dlm bertransaksi. Di
Al-Qur’an juga menyerukan “Janganlah engkau mengambil harta sesama dg cara yg
batil,kecuali dengan perniagaan yg berdasarkan kesukarelaan antara satu sama
lainnya.” Disini itu,kita juga harus
menegakkan tripod kerja yang seimbang dan kepekaan nurani salah satunya. Tripod
kerja apaan tuh? Yaitu keberanian ( courage), kemahiran (competence) dan
kepekaan nurani (Conscience). Istilah lain “kerja keras,kerja cerdas,kerja
ikhlas” atau “hand,head,heart.” Keberanian untuk terus mencoba dan terus
mencoba,Allah juga sudah melontarkan kalimat motivasi loh dalam Al-Qur’an,”Mengapa
engkau takut selain Allah?”. So,dg kyk gini entrepreneur sejati kalo lg nyari
materi dia bakalan menjaga nilai2 jd waktu menerima materi dirinya jadi lebih
berharga daripada materi itu. Misalnya materinya dirampas,gelar dicopot,dkk dia
tidak kehilangan apapun sebab nilai2 itu udah terlanjur melekat J
PELAJARAN #8:”Karena Tangan di Atas adalah
Lebih Utama daripada Tangan yang di Bawah”
Bukannya sifat Allah itu Yang Maha
Memberi Manfaat? Jadi harusnya manusia sebagai hamba Allah meniru dan mendekati
sifat Allah itu dong. Nah aneh kan kalo manusia malah segan buat berbagi?
So,kalo entrepreneur menerapkan semangat berbagi ini dlm konteks bisnis,maka
jadilah dia spiritual entrepreneur,senantiasa menyebar kabar gembira dan
menebar manfaat bukan Cuma cari untung. Biasanya juga entrepreneur itu butuh
stakeholder (pelangan,pemasok,karyawan,investor,media massa,masyarakat,dkk) yg
harus kita ladeni sembari bergelut dg bisnis. Tapi tau gak Hidden Stakeholder?
Yaitu Allah SWT yg membalas setiap amalan termasuk balasan bg mereka yg berbagi
(bukan cm balasan linear loh,tp eksponensial 700x lipat…) Nah ini yg disebut
spiritual investment. Sebenernya,setiap kali kita memberi,maka pada waktu yg
sama kita membuang energy – sekaligus menghimpun energy + dlm diri kita. Coba
deh perhatiin,habis memberi ada semacem perasaan plong kan? Itu membuat kita
feel good dan feel good itu juga bakal memancar temen2. Itu lah yg namanya
spiritual-happiness seseorang yg punya kebahagiaan saat memberi bkn menerima.
Phytagoras berkata,” Bilamana ingin melipatgandakan kebahagiaan,maka bagikanlah.”
Yukk Start Now yaw J
PELAJARAN #9:”Allah Tidak Akan Berbelas Kasih
kepada Seseorang,Apabila Orang Itu Tidak Mengasihi Sesamanya”
So,biasanya kita takut sama yg
namanya PESAING.Well, di Al-Qur’an nyata loh disebutin “Tidak ada satu makhluk
pun yang diciptakan,kecuali lengkap dengan rezekinya.” Jadi jgn takut rezekinya
ngilang. Maksudnya juga, kita tdk disuruh mencari rezeki tapi menjemput
rezeki.kalo mencari kan bisa ada,bisa nggak.tapi kalo menjemput sudah pasti ada
.Masalahnya,belum tentu ketemu aja kan tergantung keterampilan dlm menjemput
rezeki tohh. So,disini itu kita diajak u/ mencintai pesaing,tapi apa msk akal?
Nah ini alasannya
#Educating
the Customers#
Coca Cola itu utang
budi sama Pepsi Cola.Krn perseteruannya menyebabkan konsumen sadar akan
keberadaan minuman Cola.Coba kalo Coca Cola bermain sendiri,dia bakal kelabakan
dlm mendidik dan mengedukasi konsumen u/ menyukai Cola.
#Gathering
the Customers#
Hermawan Kertajaya
(Aku perna ketemu dia pas kuliah kebangsaan di kampus low wkwkwk) mengumpakan
pedagang martabak bakal kelimpungan kalo jualan sendirian. Dia bakal sgt
terbantu jika ada pedagang martabak disebelahnya.Kalo mereka ngumpul,maka
pastilah pembeli akan berbondong2 menghampiri tempat itu.
#Expanding
the Market#
Munculnya
pesaing bisa memperkecil irisan kue.Tapi
dlm waktu yg bersamaan,hadirnya pesaing bisa memperbesar ukuran kue,Catch my
point?? Gini,perna denger cerita Polaroid gak? Akhir 90-an mereka gagal
mengedukasi konsumen pentingnya foto instan,faktor kegagalan terbesar adalah
minusnya pesaing industry foto instan.Jd manfaat pesaing itu u/ edukasi dan
menghimpun konsumen,akhirnya memperluas pasar scr keseluruhan
#Improving
Self-Performance#
Persaingan itu
anugerah bukan musibah. “Apa gunanya jd juara umum,kalo balap karung
sendirian,iya gak?” So,pesaing itu bakal menggali potensi diri. Jadi jangan
takut,benci dan meremehkan pesaing. Karena di satu sisi Allah lah yg
menciptakan pesaing. Itu sudah sunatullah men temen J
#Conducting
Benchmarking#
Jd,missal pesaing
lebih lihai dan piawai,ya udah tiru aja. Jangan sungkan,tiru aja! Nah pesaing
itu sbg kayu ukur kita. Kalo bhs.jawa itu Niteni,Nitili,Niroake,Nambahi,Nempili.
Gampangannya: Amati,Tiru dan Modifikasi (ATM).hoho :D
#Creating Positive Image#
Intinya disini “We
are born to complete,not to compete”







